Halaman

Jumat, 28 Mei 2010

Selamatkan Generasi Muda

Assalamualaikum..

Hadirin rahimakumullah!
Didalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita sama-sama untuk saling sihat menasehati di dalam ketakwaan dan kesabarn kepada Allah SWT. Banyak hal yang bisa kita sampaikan kepada kawan kita, saydara kita, orangb tua kita, dan seluruh lapisan masyarakat dengan mengharapkan kerhidoanNya juga keselamatan dunia dan akhirat.
TV merupaka media audio visual yang memberikan banyak informasi kepada kita. Salah stu contoh ynag bisa kita ambil informasinya adalah segmen remaja, mulai dari kabar kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, pembunuhan oleh pelajar, pencurian oleh remaja, keterlibatan remaja dalam narkoba, dan yang terparah adalah kebobrokan moral pada diri remaja. Namun kita pun tidak menutup mata bahwa banyak diantara anak bangsa yang mengukir prestasi di tingkat dunia untuk mengharumkan bangsa. Terjadinya kebobrokan moral remaja menjadi tanda tanya besar, mengapa hal itu terjadi? Padahal remaja adalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pemerintahan bangsa. Betapa ngerinya jika kita membanyangkan bangsa ini dipimpin oleh remaja yang saat ini jauh dari yang diharapkan. Apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan generasi muda ini?
Mari kita flashback, kita renungkan salah sati sabda rosul yang artinya “Setiap bayi yang dilahirkan adalah fitrah, orang tuanyalah yang menjadikan ia Nasrani, Yahudii dan Majusi”
Hadits ini menunjukan betapa besarnya peran orang tua dalam mendidik anak-nak yang menjadi amanah dari Rabbnya. Orang tua merupakan guru pertama bagi anak dalam mengenal dunia, dari orang tuanyalah anak-anak itu menuruni sifat kedua orang tuanya, karena anak itu merupakan peniru yang paling ulung terhadap lingkungannya.
Al-Quran menegaskan tentang betapa pentingnya membina generasi penerus (anak-anak) ynag akan melanjutan kehidupan dimasa yan akan dating. Di dalam Quran Surat Annisa : 9
•               

“ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
Membina generasi ini tidak hanya pada saat anak-anak saja. Membina generasi mimiliki sifat yang dinamis yang artinya trus menerus tidak berhinti disatu temoat (masa), pembinaan generasi terutama pada akhlak yang menjadi kunci utama seseorang selamat. Jika dia memiliki akhlak yang baik maka kehidupannya akan selamat, tapi jika dia memiliki akhlak yang buruk, maka kihidupannyapun akan buruk.
Orang tua jaman sekarang merasa sudah cukup mendidik anaknya hgingga usia remaja,padahal pada usia itu mereka berada di tingtkat kelabilan yang tinggi untuk mencari jatidirinya, untuk mengenal dirinya dan mengarahkan arah hidupnya.
Hadirin Rahimakulullah!
Disinilah peran utama orang tua untuk terus dan tetap mengawasu juga membimbing serta mengontrol agar anak tidak terjerumus kedalam hal-hal ynag buruk. Sebagai orang tua hedaklah kita memberikan contoh sikap dan sifat yang baik terhadap anak-anaknya.
Masa remaja adalah masadimana anak mulai berfikir, kerja otak mulai bertambah. Bimbinmglah mereka dengan disukusi keagamaan, sholat berjamaah, hidup sederhana, ikhlas dalam setiap keadaan. Dimana ketika mereka mulai kita lepas dari masa remaj menuju masa dewasa anak kita telah memilikipandanghan hidup yang kuat di bawah naungan alQuran dan Sunnah.
Dengan metode serti ihni, saya rasa generasi ini bisa diselamatkan menjadikan kehidupan ini baldatun thoyyibatun wa robbunghofur.
Oleh karena itu, dengna menghaparkan keridhoan Allah dan ampunanNya. Marilah kita sama-sama menjaga anak kita amanah terbesar yang Allah berikan. Engan memberikan pendidkan contoh sikap yang berbudi dalam kehidupan sehari-hari hingga akhirya terciptalah keluarga yang harmonis yang mampu membangun dan mengmban Negara ini dengan martabat yang luhur.
wassalam

2 komentar:

  1. walaikum salam.......
    duh pnten nu blogspot mah jrang di buka...
    mampirna ka akhril.wordpress.com
    di haturanan

    BalasHapus

komentarmu....